ga ada ilmu pasti berkaitan dengan kemampuan intra personal apalagi public speaking, it depends on the people themself. Menurut gue cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara didepan umum adalah dengan..
1.Sesering mungkin melakukannya. iya, seseorang bisa karna biasa. Gue percaya bukan hanya bisa, tapi mahir. Terus gimana kalo gak terbiasa? kalo gak percaya diri gimana? percaya diri itu urusan nanti, yang penting kalian harus punya keberanian dulu, keberanian mencoba. Paksain diri kalian sendiri, bilang ke diri kalian bahwa kalian bisa melampaui batas yang ada didalam diri kalian masing masing.
![]() |
National seminar of artificial intelligence and big data in amikom university |
dulu waktu umur gue lima tahun, kalo keluarga gue lagi makan diluar (direstoran gitu). Mami dan Papa gue pasti nyuruh gue buat memesan makanan, minta saus sachet, atau apapun yang mengharuskan gue ngomong sama pelayan di restoran itu which means gue harus ngomong sama stranger. Gue inget dulu gue malu-malu dan nolak terus (namanya masi balita ya kan) dari ditemenin nyokap sampe akhirnya gue berani untuk menghampiri counter nya sendirian.
i found it totally helpful dikemudian hari, gue akhirnya jadi berani ngomong sama orang, yang gue ga kenal, and the thing is gue tau cara memulai pembicaraan sama strangers. Dari situlah muncul ilmu ice breaking alias ilmu basa basi (thumbs up)
2.Gimana sih cara biar percaya diri? well, ini balik lagi ke diri kalian masing masing tapi kalo gue, gue sering banget ngomong sama diri gue sendiri dan ngomong didepan cermin, pake ekspresi macem pemeran wanita di serial-serial TV pada zamannya. Gue sering bercermin, i do love myself and i strongly believe that there's nothing wrong about loving myself, well.. as long as it's not too much. and anyway dulu gue sering pulang sekolah jalan kaki bareng sama temen-temen, kadang sendiri.
Kalo lagi sendiri biasanya gue ngobrol sama diri gue sendiri, gue ceritain ke diri gue lagi apa yang terjadi di sekolah hari itu, dan gue curahin apa yang gue rasain (curhat ke diri sendiri sometimes helping loh), semua itu berlangsung bahkan sampai sekarang. Even tho kalian mikir "ah elah narsis banget sih" but guys, narsis in a good way itu perlu loh. (oh ya, self talking juga salah satu method yang terbukti efektif dalam mempelajari bahasa asing).
akhirnya dari hal-hal kecil itu gue took parts dalam kelas, entah itu presentasi, tanya jawab, lalu ke event-event sekolah, lomba-lomba baca puisi, pidato bahasa inggris, dan bawain acara-acara. Yang paling berkesan buat gue adalah waktu presentasi di mata pelajaran kimia (ini pas gue SMA kelas 10) gue dapet nilai yang terbilang cukup bagus (tapi bagi gue ini lebih dari cukup).
Presentasinya itu tentang senyawa kimia (kalo gak salah). Honestly, gue kurang pandai di pelajaran sains apalagi matematika, gue suka iri sama temen-temen gue yang jago banget berhitung, dan jago bolak balik rumus gitu. Yah, tapi itulah guys, we're beautifully different one another. Meskipun gue ga jago sains tapi gue cukup mahir di bidang seni dan bahasa, jadi gaboleh jealous. Orang udah punya bakatnya masing-masing (hehe).
Okay, back to the story! terus, karna gue clueless akhirnya gue minta jadi moderator (ini juga tips menyelamatkan diri saat presentasi)(lol jangan ditiru).
nah, guru kimia gue ini namanya ibu Femy, beliau ini termasuk suka ngetes kemampuan murid-muridnya dengan kasih pertanyaan yang greget. (nice! you'll die ri, but hey! no) haha.
gue mengubah suasana presentasi hari itu jadi semacam talk show, bu Femy sumringah gitu guys karna liat interaksi antara teman-teman dikelas dan teman-teman yang presentasi.
dia bilang, baru kali itu dia menemukan kelas yang antusias selama presentasi berlangsung (ini bu Femy loh yang bilang, bukan gue).
Hence karna gue jadi moderator awalnya, gue jadi punya waktu mendengarkan penjelasan teman-teman sekelompok gue yang cerdas-cerdas itu, gue juga lah yang memandu tanya jawab, jadi pas dapet pertanyaan dari bu Femi, gue bisa jawab deh!
gue senang,
teman-teman sekelompok gue senang,
bu Femy senang,
dan
teman-teman sekelas gue pun senang.
Selamatlah gue dari presentasi kimia hari itu,
but habis itu gue direkomendasikan sama beliau ke wali kelas buat masuk IPA, dan dia
mati-matian persuade gue buat masuk IPA, (habislah sudah.)
6.Sesekali berkumpulah dengan orang-orang yang juga public speakers, orang-orang inspirasional, atau ikutilah ekstrakulikuler yang menuntut kalian untuk berbicara didepan umum (even tho dengan ikut organisasi aja itu udah membantu banget), coba deh ikut seleksi-seleksi atau lomba-lomba yang meng-encourage kalian untuk banyak berbicara di publik.
Kalo lagi sendiri biasanya gue ngobrol sama diri gue sendiri, gue ceritain ke diri gue lagi apa yang terjadi di sekolah hari itu, dan gue curahin apa yang gue rasain (curhat ke diri sendiri sometimes helping loh), semua itu berlangsung bahkan sampai sekarang. Even tho kalian mikir "ah elah narsis banget sih" but guys, narsis in a good way itu perlu loh. (oh ya, self talking juga salah satu method yang terbukti efektif dalam mempelajari bahasa asing).
akhirnya dari hal-hal kecil itu gue took parts dalam kelas, entah itu presentasi, tanya jawab, lalu ke event-event sekolah, lomba-lomba baca puisi, pidato bahasa inggris, dan bawain acara-acara. Yang paling berkesan buat gue adalah waktu presentasi di mata pelajaran kimia (ini pas gue SMA kelas 10) gue dapet nilai yang terbilang cukup bagus (tapi bagi gue ini lebih dari cukup).
Presentasinya itu tentang senyawa kimia (kalo gak salah). Honestly, gue kurang pandai di pelajaran sains apalagi matematika, gue suka iri sama temen-temen gue yang jago banget berhitung, dan jago bolak balik rumus gitu. Yah, tapi itulah guys, we're beautifully different one another. Meskipun gue ga jago sains tapi gue cukup mahir di bidang seni dan bahasa, jadi gaboleh jealous. Orang udah punya bakatnya masing-masing (hehe).
scholarship seminar by Amikom English Club |
![]() |
Gelar Karya Mahasiswa Amikom 2016 |
Okay, back to the story! terus, karna gue clueless akhirnya gue minta jadi moderator (ini juga tips menyelamatkan diri saat presentasi)(lol jangan ditiru).
nah, guru kimia gue ini namanya ibu Femy, beliau ini termasuk suka ngetes kemampuan murid-muridnya dengan kasih pertanyaan yang greget. (nice! you'll die ri, but hey! no) haha.
gue mengubah suasana presentasi hari itu jadi semacam talk show, bu Femy sumringah gitu guys karna liat interaksi antara teman-teman dikelas dan teman-teman yang presentasi.
dia bilang, baru kali itu dia menemukan kelas yang antusias selama presentasi berlangsung (ini bu Femy loh yang bilang, bukan gue).
Hence karna gue jadi moderator awalnya, gue jadi punya waktu mendengarkan penjelasan teman-teman sekelompok gue yang cerdas-cerdas itu, gue juga lah yang memandu tanya jawab, jadi pas dapet pertanyaan dari bu Femi, gue bisa jawab deh!
gue senang,
teman-teman sekelompok gue senang,
bu Femy senang,
dan
teman-teman sekelas gue pun senang.
Selamatlah gue dari presentasi kimia hari itu,
but habis itu gue direkomendasikan sama beliau ke wali kelas buat masuk IPA, dan dia
mati-matian persuade gue buat masuk IPA, (habislah sudah.)
Take chances, make mistakes. That's how you grow. Pain nourishes your courage. You have to fail in order to practice being brave.- Mary Tyler Moore
(source : brainy quotes)
3. Jangan kapok! kenapa gitu? karna dalam hidup pasti satu dua kali kita bikin kesalahan, tapi dari situlah kita belajar. Gue banyak bikin kesalahan ketika presentasi maupun memandu acara, dan kebanyakan salah sebut nama atu gelar, fyi gue kurang cocok bawain acara formal yang tamu nya tegang-tegang terus harus pake suara perut gitu ngomongnya (haha gak suara perut juga sih). Gue cenderung lebih comfort bawain acara yang santai dan banyak bercandanya, since gue emang rada-rada nyeleneh (kayak gak bisa diem gitu), kan kalo formal harus anggun banget dan sok kalem-kalem gitu kan? ya jadi gue masih terus belajar untuk itu.
Bikin salah terus malu? salah tingkah? sering. apalagi kalo didepan orang-orang penting kayak guru atau dosen gitu, pernah gue rasanya pingin banget pindah kampus habis bawain suatu acara internal kampus. Waktu sesi formal, gue dan rekan MC gue nyebutin dosen yang gak hadir disitu saat itu, orangnya kesebut dua kali, dan parahnya lagi gue gak tau gelar dosen yang saat itu datang karna gak tertulis di Qcard nya dan literally gak sempet nanya ke panitia nama itu dosen, pas lagi bacain nama-nama untuk nominasi apa yang dibacain beda sama yang muncul di layar. for real, gue malu banget. Emang sih salahnya waktu itu kita kurang kordinasi karna nggak briefing dulu. Tapi dari situ gue belajar untuk lebih profesional lagi, lebih banyak tanya ke panitia mengenai acara yang bakal gue bawain, lebih prepare, minta di briefing sejelas-jelasnya, dan lebih cekatan kalo ada perubahan di rundown.
It might doesn't seems like a big deal to lead a ceremony. but, it's totally amount to something.
![]() |
pembubaran dan penganugrahan penghargaan asisten praktikum universitas amikom yogyakarta 2016 |
4.Sebelum bicara, jadilah pendengar yang baik,
gue sendiri sering cari referensi di youtube atau memperhatikan speech orang lain
entah itu untuk leading ceremony, presentasi maupun lomba. Mungkin itu bisa membantu kalian juga.
5.Jangan memandang rendah orang lain, karna kapasitas kita dan orang lain berbeda, ini masuk juga ke manner kalo kalian memandu jalan nya sebuah acara.
pernah suatu ketika gue jadi MC untuk sebuah acara seminar, seminar beasiswa lebih tepatnya.
Gue dipasangkan sama seorang senior, gue ga begitu kenal orang ini, kita baru ketemu sekali, dan belum pernah ngobrol banyak.Jadi di awal acara kita pake bahasa asing (di sesi formal untuk sambutan-sambutan gitu), terus akhirnya masuk ke sesi ice breaking dan kita nge-MC pake bahasa indonesia.
yang bikin gue kaget adalah senior gue ini (mungkin mau ngelucu) bilang berkali-kali ke audience "yah daripada kalian ga ngerti jadi kita pake bahasa indonesia aja yah", "gimana tadi kita ngomong pake bahasa inggris kalian ngerti nggak?"
god damn it, gue langsung shock. Gimanapun kalian gaboleh nge-underestimate audience.
gue agak emosi gitu sama partner gue saat itu dan malu sendiri, tapi ya mau gimana? jadi pelajaran lagi, bahwa kalo nge-MC bareng paling enggak harus ada obrolan ringan dulu sama partner MC kalian hehe biar nggak terjadi jokes-jokes diluar ekspektasi seperti itu.
![]() |
entrepreneurship seminar in amikom university - 2015 |
Kalo gue, gue ikut komunitas debat bahasa inggris di kampus (emang dari SMP juga udah ikut english club dan sering coba-coba ikut lomba speech, dan story telling meskipun ga pernah menang sih), gue bisa jamin kalian akan banyak mendapatkan benefit disana kalau kalian enjoy tapi serius. hehehe.
Kalo kalian udah terbiasa, dan berbicara di depan orang banyak udah bukan hal baru lagi, pasti kalian bisa lebih leluasa mengeksplorasi diri kalian sendiri. Kalian bakal figure out, style kalian ketika membawakan materi atau presentasi itu seperti apa, mengalir dengan sendirinya. cause i found myself a different person every time i'm speaking in front of everyone's eyes. Terutama waktu lagi debate
and it was amazing, for real.
![]() |
University Debating Championship 2017 |
That's all guys, Semoga bermanfaat!
kalo kalian mungkin punya cara yang menurut kalian lebih efektif boleh banget comment di post ini, atau kalo ada salah-salah kata boleh banget di koreksi,
kalo kalian mungkin punya cara yang menurut kalian lebih efektif boleh banget comment di post ini, atau kalo ada salah-salah kata boleh banget di koreksi,
karna aku juga masih harus banyak belajar dan cari banyak pengalaman.
sharing terus sama aku dengan follow blog ini dan social media aku yang lainnya .
THANKYOU XO MUCH!
So cool! Skrg, tips bahasa inggris dong ri. gue skrg udh nyoba nntn film pake subtitle bhs inggris, tapi bhs inggris gue sampe skrg bad��
ReplyDeletestaytune terus ya beb, aku bakal kasih banyak tips kok termasuk cara efektif belajar bahasa inggris:*
Delete